Jumat, 18/03/2011 10:47 WIB
Indra Subagja - detikNews
Indra Subagja - detikNews
Jakarta - Pendiri Partai Keadilan (PK), cikal bakal PKS, Yusuf Supendi, akan meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Dia mengaku mendapat ancaman pembunuhan karena membongkar aib partai.
"Saya mau dibunuh, ada yang ingin menghilangkan nyawa saya," kata Yusuf kepada detikcom, Jumat (18/3/2011).
Yusuf menyerahkan sepenuhnya hidup dan matinya kepada Tuhan. Namun dia berikhtiar untuk meminta perlindungan kepada LPSK.
"Tugas LPSK memberikan perlindungan kepada saksi. Saya meminta perlindungan terkait SMS dari petinggi partai yang katanya ingin menghirup darah saya. SMS itu datang sejak Juli 2010," tutur Yusuf.
Yusuf bertekat membongkar hal yang tidak benar di partai yang pernah dia bangun itu. "Hidup bukan hanya di dunia," katanya.
Yusuf melaporkan Sekjen PKS yang juga Wakil Ketua DPR Anis Matta yang dinilainya menerima uang dari mantan calon Gubernur DKI Jakarta Adang Daradjatun. Dia juga melaporkan sejumlah aktivitas kurang baik Presiden PKS yang juga anggota Komisi I DPR, Luthfi Hasan, selama menjabat sebagai bendahara PKS.
Yusuf juga menyertakan sejumlah pesan singkat dari Presiden PKS yang membuatnya sakit hati. Menurutnya tuduhan tersebut tidak beralasan dan menjadi fitnah. Bunyi SMS itu adalah:
"Selama ini ikhwah yang marah pada antum dan ingin merespon secara hukum kami tahan. Antum sudah melangkah terlalu jauh!! kalau boleh ana kasih saran, baiknya antum mulai mengosongkan rumah, khawatir ada yang tidak dapat menahan diri......sebelum pendulum yang baik tiba menghindar adalah pilihan antum yang terbaik....Baiknya jangan coba-coba pasang badan menghadang karena antum sendirian, pendulumnya adalah institusi besar dengan ratusan pendukung bermata gelap!"
Yusuf Supendi adalah salah satu pendiri Partai Keadilan. Dia menjadi anggota DPR dari FPKS periode 2004-2009. Di DPR, Yusuf Supendi menjadi anggota Komisi X,sekaligus anggota Baddan Legislasi DPR.
Yusuf Supendi pernah menjabat anggota Majelis Syuro PKS periode 2000-2005. Dia juga pernah menjabat anggota Dewan Syariah PK/ PKS periode 2000-2005.
Petinggi PKS melawan tudingan Yusuf. Apa yang dilakukan Yusuf disebut sebagai fitnah. Dia sakit hati karena dipecat dari PKS. "Itu fitnah," kata Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin saat dihubungi wartawan.
(ndr/nrl)
"Saya mau dibunuh, ada yang ingin menghilangkan nyawa saya," kata Yusuf kepada detikcom, Jumat (18/3/2011).
Yusuf menyerahkan sepenuhnya hidup dan matinya kepada Tuhan. Namun dia berikhtiar untuk meminta perlindungan kepada LPSK.
"Tugas LPSK memberikan perlindungan kepada saksi. Saya meminta perlindungan terkait SMS dari petinggi partai yang katanya ingin menghirup darah saya. SMS itu datang sejak Juli 2010," tutur Yusuf.
Yusuf bertekat membongkar hal yang tidak benar di partai yang pernah dia bangun itu. "Hidup bukan hanya di dunia," katanya.
Yusuf melaporkan Sekjen PKS yang juga Wakil Ketua DPR Anis Matta yang dinilainya menerima uang dari mantan calon Gubernur DKI Jakarta Adang Daradjatun. Dia juga melaporkan sejumlah aktivitas kurang baik Presiden PKS yang juga anggota Komisi I DPR, Luthfi Hasan, selama menjabat sebagai bendahara PKS.
Yusuf juga menyertakan sejumlah pesan singkat dari Presiden PKS yang membuatnya sakit hati. Menurutnya tuduhan tersebut tidak beralasan dan menjadi fitnah. Bunyi SMS itu adalah:
"Selama ini ikhwah yang marah pada antum dan ingin merespon secara hukum kami tahan. Antum sudah melangkah terlalu jauh!! kalau boleh ana kasih saran, baiknya antum mulai mengosongkan rumah, khawatir ada yang tidak dapat menahan diri......sebelum pendulum yang baik tiba menghindar adalah pilihan antum yang terbaik....Baiknya jangan coba-coba pasang badan menghadang karena antum sendirian, pendulumnya adalah institusi besar dengan ratusan pendukung bermata gelap!"
Yusuf Supendi adalah salah satu pendiri Partai Keadilan. Dia menjadi anggota DPR dari FPKS periode 2004-2009. Di DPR, Yusuf Supendi menjadi anggota Komisi X,sekaligus anggota Baddan Legislasi DPR.
Yusuf Supendi pernah menjabat anggota Majelis Syuro PKS periode 2000-2005. Dia juga pernah menjabat anggota Dewan Syariah PK/ PKS periode 2000-2005.
Petinggi PKS melawan tudingan Yusuf. Apa yang dilakukan Yusuf disebut sebagai fitnah. Dia sakit hati karena dipecat dari PKS. "Itu fitnah," kata Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin saat dihubungi wartawan.
(ndr/nrl)
Sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/03/18/104758/1595210/10/diancam-dibunuh-pendiri-pks-yusuf-supendi-akan-minta-perlindungan-lpsk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar