Selasa, 22/03/2011 17:29 WIB
Mega Putra Ratya - detikNews
Mega Putra Ratya - detikNews
Jakarta - Yusuf Supendi mengungkap masalah poligami sejumlah elite PKS. Tindakan itu dia lakukankarena dia merasa diserang oleh sejumlah elite PKS.
"Minimal ada 5 elit PKS yang poligami dengan segala permasalahannya. Yang saya sebut cuma 3, karena mereka menyerang saya," kata Yusuf saat berbincang di kediamannya di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2011).
Salah satunya Wasekjen PKS Mahfudz Sidik yang dinilai telah menyerang dirinya dengan mengatakan orang yang sakit hati dipecat dari PKS. Menurutnya hal itu tidak bisa dibiarkan.
"Saya dibilang sakit hati, dibilang sampah. Tentu itu ngga bisa dibiarkan," ungkapnya.
Menurut Yusuf, poligami itu terdiri dari beberapa bagian. Diantaranya, sunah rasul, solusi, hawa nafsu dan trend. Yusuf menuding Mahfudz melakukan salah satu poligami yang tidak sesuai.
"Dia menikah tanpa wali yang sah," jelasnya.
Mahfudz sidik pernah dilaporkan oleh istrinya ke dewan syariah pusat sekitar awal 2009. Setelah dilakukan pemeriksaan dan investigasi, dewan memutuskan bahwa perkawinan Mahfudz Sidik adalah fasakh (batal).
"Sanksinya diturunkan jabatan dari keanggotaannya. Dan dipublikasikan, secara terbatas hanya dikalangan usrah (grup) nya saja. Itu wujud ketidakadilan dewan. Kenapa tidak di taklimat kan (diumumkan) sebagaimana lazimnya?" ungkapnya.
Sebelumnya Wasekjen PKS Mahfudz Sidiq yang diminta konfirmasi enggan menanggapi tudingan miring dari mantan pendiri Partai Keadilan (PK), cikal bakal PKS, Yusuf Supendi soal poligami yang dialamatkan kepadanya. Mahfudz justru balas mempertanyakan kredibilitas Yusuf.
"Perhatikan semua ucapan-ucapan Yusuf Supendi, dan lihat apakah bisa dipercaya?" ujar Mahfud saat menjawab pesan singkat yang dikirim detikcom.
(mpr/ndr)
"Minimal ada 5 elit PKS yang poligami dengan segala permasalahannya. Yang saya sebut cuma 3, karena mereka menyerang saya," kata Yusuf saat berbincang di kediamannya di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2011).
Salah satunya Wasekjen PKS Mahfudz Sidik yang dinilai telah menyerang dirinya dengan mengatakan orang yang sakit hati dipecat dari PKS. Menurutnya hal itu tidak bisa dibiarkan.
"Saya dibilang sakit hati, dibilang sampah. Tentu itu ngga bisa dibiarkan," ungkapnya.
Menurut Yusuf, poligami itu terdiri dari beberapa bagian. Diantaranya, sunah rasul, solusi, hawa nafsu dan trend. Yusuf menuding Mahfudz melakukan salah satu poligami yang tidak sesuai.
"Dia menikah tanpa wali yang sah," jelasnya.
Mahfudz sidik pernah dilaporkan oleh istrinya ke dewan syariah pusat sekitar awal 2009. Setelah dilakukan pemeriksaan dan investigasi, dewan memutuskan bahwa perkawinan Mahfudz Sidik adalah fasakh (batal).
"Sanksinya diturunkan jabatan dari keanggotaannya. Dan dipublikasikan, secara terbatas hanya dikalangan usrah (grup) nya saja. Itu wujud ketidakadilan dewan. Kenapa tidak di taklimat kan (diumumkan) sebagaimana lazimnya?" ungkapnya.
Sebelumnya Wasekjen PKS Mahfudz Sidiq yang diminta konfirmasi enggan menanggapi tudingan miring dari mantan pendiri Partai Keadilan (PK), cikal bakal PKS, Yusuf Supendi soal poligami yang dialamatkan kepadanya. Mahfudz justru balas mempertanyakan kredibilitas Yusuf.
"Perhatikan semua ucapan-ucapan Yusuf Supendi, dan lihat apakah bisa dipercaya?" ujar Mahfud saat menjawab pesan singkat yang dikirim detikcom.
(mpr/ndr)
Sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/03/22/172921/1598812/10/yusuf-supendi-ungkap-poligami-karena-diserang-elite-pks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar