Jakarta - Yusuf Supendi menyerang PKS, partai yang dia dirikan. Isu poligami dan korupsi diusung mantan Wakil Ketua Dewan Syariah PKS ini untuk menembak mantan koleganya. PKS harus segera meredam isu ini agar citra partai tidak rusak.
"Isu itu potensial merusak dan menghacurkan PKS. Isu korupsi merusak jantung integritas PKS, sedang isu poligami adalah praktek tabu di mata publik. Sangat tidak populer di kalangan pemilih perempuan," kata pengamat politik dari LSI, Burhanuddin Muhtadi saat dimintai tanggapan, Selasa (22/3/2011).
Burhanudin menjelaskan, Yusuf memakai strategi 'zero sum game'. Yusuf menembak elite PKS dari 8 penjuru mata angin melalui isu-isu di publik.
"Isu poligami dan korupsi langsung menusuk jantung. PKS harus segera bersikap meng-counter apa yang disampaikan Yusuf, ini menjadi pertaruhan besar terkait prospek elektoral di 2014," imbuhnya.
Kalau kemudian isu poligami ini terus dikumandangkan, dan Yusuf terus membuka rahasia yang dipraktekkan oleh elit-elit PKS, ini akan membuat pemilih perempuan menjaga jarak.
"Sedang isu korupsi menjadi penyakit laten dan merusak bangsa ini. PKS selalu mengumandangkan jihad dan perang melawan korupsi, tagline partai yang bersih dan peduli, dengan isu yang disuarakan Yusuf jelas merusak kredibilitas, integritas partai," urainya.
Apalagi, kemudian Yusuf membeberkan data dan bukti. PKS mesti bersikap, juga kalau tuduhan Yusuf hanya pepesan kosong, tindakan perlu juga dilakukan.
"Karena yang melancarkan serangan pendiri PKS, sedikit banyak citra PKS akan tercoreng. Masyarakat kini masih menunggu sikap PKS, tentu harus ada tindakan yang dilakukan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Yusuf Supendi tidak hanya melaporkan dugaan korupsi yang dilakukan Sekjen PKS Anis Matta ke KPK. Yusuf juga membeberkan poligami yang dilakukan 3 petinggi PKS.
"Yang poligaminya bermasalah ada 3, Luthfi Hasan Ishaaq, Tifatul (Tifatul Sembiring) dan Mahfudz," ujar Yusuf.
Menurut Yusuf, poligami yang dilakukan Luthfi yang saat ini menjabat sebagai Presiden PKS tidak direstui oleh Dewan Syariah. Bahkan Lutfi juga tidak mendapatkan restu dari istri pertamanya. Pimpinan PKS pun menuding apa yang disampaikan Yusuf sebagai fitnah.
(ndr/fay)
"Isu itu potensial merusak dan menghacurkan PKS. Isu korupsi merusak jantung integritas PKS, sedang isu poligami adalah praktek tabu di mata publik. Sangat tidak populer di kalangan pemilih perempuan," kata pengamat politik dari LSI, Burhanuddin Muhtadi saat dimintai tanggapan, Selasa (22/3/2011).
Burhanudin menjelaskan, Yusuf memakai strategi 'zero sum game'. Yusuf menembak elite PKS dari 8 penjuru mata angin melalui isu-isu di publik.
"Isu poligami dan korupsi langsung menusuk jantung. PKS harus segera bersikap meng-counter apa yang disampaikan Yusuf, ini menjadi pertaruhan besar terkait prospek elektoral di 2014," imbuhnya.
Kalau kemudian isu poligami ini terus dikumandangkan, dan Yusuf terus membuka rahasia yang dipraktekkan oleh elit-elit PKS, ini akan membuat pemilih perempuan menjaga jarak.
"Sedang isu korupsi menjadi penyakit laten dan merusak bangsa ini. PKS selalu mengumandangkan jihad dan perang melawan korupsi, tagline partai yang bersih dan peduli, dengan isu yang disuarakan Yusuf jelas merusak kredibilitas, integritas partai," urainya.
Apalagi, kemudian Yusuf membeberkan data dan bukti. PKS mesti bersikap, juga kalau tuduhan Yusuf hanya pepesan kosong, tindakan perlu juga dilakukan.
"Karena yang melancarkan serangan pendiri PKS, sedikit banyak citra PKS akan tercoreng. Masyarakat kini masih menunggu sikap PKS, tentu harus ada tindakan yang dilakukan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Yusuf Supendi tidak hanya melaporkan dugaan korupsi yang dilakukan Sekjen PKS Anis Matta ke KPK. Yusuf juga membeberkan poligami yang dilakukan 3 petinggi PKS.
"Yang poligaminya bermasalah ada 3, Luthfi Hasan Ishaaq, Tifatul (Tifatul Sembiring) dan Mahfudz," ujar Yusuf.
Menurut Yusuf, poligami yang dilakukan Luthfi yang saat ini menjabat sebagai Presiden PKS tidak direstui oleh Dewan Syariah. Bahkan Lutfi juga tidak mendapatkan restu dari istri pertamanya. Pimpinan PKS pun menuding apa yang disampaikan Yusuf sebagai fitnah.
(ndr/fay)
Sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/03/22/131148/1598417/10/isu-poligami-korupsi-yang-ditembakkan-yusuf-bisa-hancurkan-pks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar