Blog ini berisi kumpulan berita online apa adanya, tanpa pengeditan dan mencantumkan sumbernya yang jelas

Selasa, 29 Maret 2011

Yusuf Supendi dan Simpul Perpecahan PKS


Jumat, 18/03/2011 14:42 WIB
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - PKS digoyang salah seorang pendirinya yang sudah didepak dari partainya, Yusuf Supendi. Mantan anggota DPR periode lalu ini mengungkap misteri dibalik semangat PKS menjadi partai terbuka yang membuka persaingan di partai dakwah ini.

PKS pada awal berdirinya, dikisahkan Yusuf, menjadi partai dakwah. Keputusan tersebut kembali ditegaskan sebelum Mukernas PKS tahun 2008 di Bali.

"Bayan (Penjelasan PKS) seputar isu partai terbuka menjelaskan bahwa istilah partai terbuka tidak pernah menjadi keputusan partai baik oleh sidang Majelis Syuro, Dewan Pimpinan Tinggi Partai maupun arahan pimpinan. PKS tetap sebagai partai dakwah yang berazazkan Islam," ujar Yusuf membacakan keputusan resmi PKS di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/3/2011).

Kala itu surat imbauan tersebut ditandatangani Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua MPP PKS Suharna Surapranata dan Ketua Dewan Syariat Partai Surahman Hidayat, sebelum Mukernas PKS di Bali tahun 2008 lalu.

Yusuf menuturkan, penegasan kembali marwah partai lantaran ada generasi muda dibawah konsolidir Anis Matta (sekarang Sekjen PKS) yang ingin menjadikan PKS sebagai partai terbuka. Menurutnya, Anis Matta yang kini menguasai PKS sedang berusaha mendongkrak posisi PKS dengan menyikat semua kalangan pemilih.

"Diingatkan sehubungan dengan itu maka seluruh jajaran struktur, pengurus dan kader supaya tidak lagi mewacanakan isu partai terbuka untuk menghindari mudharat yang lebih besar daripada kemaslahatan yang diharapkan," ujar Yusuf membacakan poin kedua imbauan tersebut.

Namun takdir berkata lain. Posisi Presiden PKS kini sudah berpindah tangan. Menggantikan Tifatul, Luthfi Hasan Ishaaq membawa PKS menjadi partai terbuka. Anis Matta kini menjabat Sekjen PKS, berulangkali Anis menegaskan bahwa PKS adalah partai Islam terbuka yang nasionalis.

Hal ini dianggap Yusuf telah keluar dari jalurnya. Meski tidak sepenuhnya keluar, namun Yusuf menyadari kini PKS telah dikuasai Anis Matta.

"Kalangan muda Anis Matta dan rekan yang kini menguasai PKS," tutur Yusuf.

Yusuf pun mengaku kerap berbeda pendapat dengan kepengurusan baru. Hingga setahun yang lalu Yusuf dipecat dari PKS karena tuduhan selingkuh. Keterbukaan PKS pun makin lebar dengan kepergian kubu keadilan seperti Yusuf yang kini menunggu robohnya gerbong Tifatul di internal PKS.

Yusuf Supendi adalah salah satu pendiri Partai Keadilan. Dia menjadi anggota DPR dari FPKS periode 2004-2009. Di DPR, Yusuf Supendi menjadi anggota Komisi X,sekaligus anggota Baddan Legislasi DPR.

Yusuf Supendi pernah menjabat anggota Majelis Syuro PKS periode 2000-2005. Dia juga pernah menjabat anggota Dewan Syariah PK/ PKS periode 2000-2005

Yusuf melaporkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ke BK DPR. Ia juga berencana mempolisikan Sekjen PKS Anis Matta karena dugaan penggelapan dana partai.

(van/ndr)

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/03/18/144212/1595480/10/yusuf-supendi-dan-simpul-perpecahan-pks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar